Kamis, 13 Juni 2013

Kelas Kelas IP Address Jaringan Komputer


IP ADDRESS

Merupakan pengenal yang digunakan umtuk memberi alamat pada tiap-tiap komputer dalam jaringan. Format IP address adalah bilangan 32 bit yang tiap 8 bitnya dipisahkan oleh tanda titik. Adapun format IP Address dapat berupa bentuk ‘biner’ (xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx dengan x merupakan bilangan biner). Atau dengan bentuk empat bilangan desimal yang masing-masing dipisahkan oleh titik  bentuk ini dikenal dengan ‘dotted decimal’ (xxx.xxx.xxx.xxx adapun xxx merupakan nilai dari satu oktet/delapan bit).
           
Sebelumnya dikenal cara-cara pembagian IP Address, dimana IP address (yang berjumlah sekitar 4 milyar) dibagi kedalam lima kelas yakni:
            
1. Kelas A
Format              : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh
Bit pertama       : 0
Panjang NetID   : 8  bit
Panjang HostID : 24 bit
Byte pertama     : 0-127
Jumlah net id    : 126 Kelas A (0 dan 127 dicadangkan)
Range IP            : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx
Jumlah IP          : 16.777.214 IP Address pada setiap Kelas A / Net ID
Dekripsi             : Diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang besar

2. Kelas B
Format               : 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh
Bit pertama        : 10
Panjang NetID    : 16 bit
Panjang HostID  : 16 bit
Byte pertama     : 128-191
Jumlah Net ID   : 16.384 Kelas B
Jumlah IP          : 65,534 Host / Net ID
Range IP            : 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx
Jumlah IP          : 65.532 IP Address pada setiap Kelas B
Deskripsi           : Dialokasikan untuk jaringan besar dan sedang

3. Kelas C
Format              : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh
Bit pertama       : 110
Panjang NetID   : 24 bit
Panjang HostID : 8 bit
Byte pertama     : 192-223
Jumlah Net ID   : 2.097.152 Kelas C
Range IP            : 1.xxx.xxx.xxx sampai 223.255.255.xxx
Jumlah IP          : 254 IP Address pada setiap Kelas C Net ID
Deskripsi           : Digunakan untuk jaringan berukuran kecil

4. Kelas D
Format             : 1110mmmm.mmmmmmm. mmmmmmm. mmmmmmm
Bit pertama      : 1110
Bit multicast    : 28 bit
Byte inisial       : 224-247
Deskripsi          : Kelas D digunakan untuk keperluan IP multicasting (RFC 1112)

5. Kelas E
Format             : 1111rrrr.rrrrrrrr. rrrrrrrr. rrrrrrrr
Bit pertama      : 1111
Bit cadangan    : 28 bit
Byte inisial       : 248-255
Deskripsi          : Kelas E dicadangkan untuk keperluan eksperimental. 
#note : n = Net ID sedangkan h = Host ID
Saat ini dikenal juga cara pengalokasian IP Address dalam notasi Classless Inter Domain Routing (CIDR) (network/mask). Istilah lain yang digunakan untuk menyebut bagian IP address yang menunjuk  suatu jaringan secara lebih spesifik yakni: Network Prefix. Biasanya dalam menuliskan network prefix suatu kelas IP Address digunakan tanda garis miring (Slash) “/”, diikuti dengan angka yang menunjukan panjang network prefix ini dalam bit.
Misalnya, ketika menuliskan network kelas A dengan alokasi IP 12.xxx.xxx.xxx, network prefixnya dituliskan sebagai 12/8. Angka 8 menunjukan notasi CIDR yang merupakan jumlah bit yang digunakan oleh network prefix, yang berarti netmask-nya 255.0.0.0 dengan jumlah maksimum host pada jaringan sebanyak 16.777.214 node. Contoh lain untuk menunjukan suatu network kelas B 167.205.xxx.xxx digunakan: 167.205/18. Angka 18 merupakan notasi CIDR, yang berarti netmask yang digunakan pada jaringan ini adalah 255.255.192.0 dengan jumlah maksimum host pada jaringan sebanyak 16.382 node.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar